Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan lembaga legislatif di Indonesia yang memiliki peran penting dalam pembentukan kebijakan negara. Salah satu fokus kerja DPR adalah dalam pengembangan ekonomi kreatif, terutama dalam mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya Indonesia.
Pentingnya melibatkan anak muda dalam pengembangan ekonomi kreatif warisan budaya tidak bisa dianggap remeh. Anak muda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki ide-ide segar dan kreatif untuk mengembangkan berbagai potensi budaya yang dimiliki Indonesia. Dengan melibatkan mereka, diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.
Salah satu contoh keberhasilan dalam melibatkan anak muda dalam pengembangan ekonomi kreatif warisan budaya adalah melalui program pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha kreatif muda. Dengan adanya program ini, anak muda diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam memproduksi produk-produk kreatif yang bernilai budaya.
Selain itu, DPR juga dapat memperjuangkan berbagai kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif warisan budaya, seperti insentif pajak untuk pelaku usaha kreatif, akses pembiayaan yang mudah bagi para pelaku usaha kreatif muda, serta pengembangan pasar domestik maupun internasional untuk produk-produk kreatif Indonesia.
Dengan melibatkan anak muda dalam pengembangan ekonomi kreatif warisan budaya, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat identitas budaya Indonesia. Oleh karena itu, peran DPR dalam mendukung dan memfasilitasi perkembangan ekonomi kreatif warisan budaya sangatlah penting, sehingga Indonesia dapat terus bersaing di kancah global dan memperjuangkan keberlangsungan warisan budaya yang dimiliki.